Sudah nonton drama terbaru Yoo Seung Ho, Remember - War of The Son? Berikut ini sekumpulan subtitles Indonesia untuk video highlight yang bisa ditemukan dalam drama tersebut.
*bila melihat subtitles ini dari ponsel, mohon geser ke atas untuk melihat kalimat yang belum tampak
Menit Subtitles Indonesia Raving Ajumma
00:03 Jin Woo, beri tahu orang-orang itu bahwa bukan aku pelakunya!
00:07 Saya perlu seorang pengacara. Pengacara yang bisa membatalkan tuntutan hukumnya.
00:16 Saya percaya bahwa kebenaran akan mengalahkan fakta.
00:20 Pak Pengacara, apakah mungkin... saya punya seorang putra?
00:28 Giatlah berusaha untuk mengingat.
00:30 Ibarat kenangan yang hilang, dia mungkin berada sangat dekat.
00:38 INGATLAH - REMEMBER
00:42 INGATLAH - REMEMBER
Perang Sang Putra - War of the Son
01:05 - Terima kasih.
- Kembali.
01:10 Tunggu! Tak ada yang boleh turun. Itu berarti Anda, juga.
01:15 Ajusshi, mohon kunci pintu depan dan belakang, saya perlu menangkap pencuri yang mengambil dompet saya.
01:19 Mohon tenang.
01:21 Mohon tenang!
01:22 Apa ada orang yang Anda curigai?
01:30 Anda pelakunya, ya?
01:36 - Saya? - Iya, "saya".
01:38 Untuk apa? Tidak, bukan saya!
01:41 Memang Anda. Saya ingat semuanya.
01:44 Ingat?
01:46 - Apa ingatan Anda sebagus itu?
- Ya, memang sebagus itu.
01:49 Kalau begitu, jam berapa persisnya saat Anda bertabrakan dengan saya?
01:53 Mengenai itu... antara pukul 15.10 sampai...
01:57 Salah.
01:58 Orang yang berada di samping Anda, pakaiannya?
02:01 Siapa yang akan ingat detil seperti itu...
02:07 Tepat pukul 15.08.
02:10 Bus nomor 5674, Seoul 21 Ba 7202.
02:13 Penumpang di samping Anda berusia di akhir 20 tahunan, dengan tinggi setidaknya 165cm,
02:17 rambut sebahu, memakai headphone putih,
02:20 jaket dan jins biru...
02:22 Anda berada di samping wanita yang sedang mengajukan permohonan keras kepala itu, kan?
02:27 Ya, benar.
02:29 Bagaimana mungkin saya bisa ingat detil yang sepele sekali ini?
02:32 Detil sangat sepele adalah hal terpenting.
02:37 Saya tidak percaya.
02:38 Anda akan segera percaya.
02:40 Ingatan saya tak pernah luput sesuatu.
02:48 Berhenti di sini.
03:04 Tas sudah robek sebelum Anda bertabrakan dengan saya.
03:08 Itu berarti ini robek di tempat lain, bukan di bus. Mungkinkah... di halte?
03:25 Memakai jaket berbantalan hijau, jins biru,
03:29 jam Rolex adalah pelakunya. Pelaku ada di sini.
03:36 Itu dia.
03:42 15 kali tuntutan hukum untuk pencopetan.
03:45 Oh Jong Soo.
03:51 Ingatan saya sempurna sekali sampai ke detil sepele.
04:04 Tak ada pengacara yang punya tato di punggungnya.
04:06 Aku... baik itu orang baik atau penjahat... adalah orang yang membukakan borgol mereka.
04:11 Pengacara Park Dong Ho "100% kemenangan kasus kriminal"
04:12 Seorang pengacara?
04:13 Pertengkaran terjadi di klub semalam.
04:17 Orang yang dipukuli oleh Hyungnim ternyata putra tunggal direktur utama Grup Il Ho.
04:21 Hyungnim bermain-main dengan chaebol generasi ketiga.
04:24 Sudah!
04:28 Nam Kyu Man punya uang, kekuasaan dan segalanya, kecuali satu hal. Kau tahu apa itu?
04:33 Aku bilang membungkuk.
04:36 Kemanusiaan.
04:37 Wah, pemandangan bagus.
04:39 Sungguh... Sial.
04:42 Anda Direktur Nam Kyu Man, bukan?
04:44 Jika Anda tak punya gigi, Anda tetap harus mengunyah dengan gusi Anda.
04:47 100% kemenangan tidak terjadi begitu saja.
04:50 Keparat seperti kau, meski aku jatuhkan, takkan ada yang tahu.
04:59 Hei! Yay!
05:01 Sehubungan kasus Direktur Utama Park, saya anggap kita telah mencapai persetujuan.
05:05 Kasus pembunuhan mahasiswi Seochon yang diduga telah mengalami pemerkosaan lalu dibunuh masih menjadi misteri.
05:11 Menurut laporan, polisi bahkan tidak memiliki tersangka.
05:15 Noona Jeong Ah!
05:16 Apa mendiang Oh Jeong Ah adalah orang yang Anda kenal?
05:19 Dia orang yang saya lihat pertama kalinya.
05:20 Ayah, itu Noona Jeong Ah!
05:23 Ini Alzheimer tipe demensia. Bila gejala muncul pada tahap seperti ayah Anda ini, perkembangannya beberapa kali lebih cepat.
05:30 Buka halaman terakhir.
05:33 Saya memberi Anda tiga hari untuk mendapatkan pengakuan.
05:36 Bapak Seo Jae Hyuk, Anda ditahan atas pembunuhan Oh Jeong Ah.
05:41 Ayah! Ayah!
05:46 Pada peristiwa pembunuhan Oh Jeong Ah yang terjadi pada tanggal 2 November 2011,
05:49 kami mendakwa tersangka Seo Jae Hyuk atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan.
05:53 Pada saat kejadian, di mana Anda dan apa yang Anda lakukan?
05:57 Saya tidak ingat.
05:59 Apa? Kau tak ingat?
06:09 Pak Hakim! Jatuhkan hukuman mati sekarang juga!
06:18 Lepaskan!
06:24 Apa ini? Kepara...
06:31 Mohon bela ayah saya.
06:34 Apa maksudmu? Apa ada sumbat di telingamu? Aku bilang bawakan uang.
06:43 Apa uang ini membuktikannya?
06:45 Bahwa ayah saya tidak bersalah!
06:50 Anda bisa membela dia sekarang, bukan?
06:52 Orang tidak seharusnya menangkap pisau yang sedang terjatuh.
06:59 Meski hanya sedetik, aku bisa ingat. Semua.
07:10 Saya tidak bisa pergi tanpa uang ini.
07:12 Apa yang Anda akan lakukan?
07:15 Pada pesta mewah yang diselenggarakan Nam Kyu Man,
07:17 Oh Jeong Ah diundang, kau tahu.
07:19 Terlebih lagi, itu pada malam sebelum pembunuhan.
07:22 Orang yang masuk penjara menggantikan Anda, apa yang telah dia lakukan?
07:25 Itu dia, bukan? Orang yang tak punya apa-apa?
07:29 Masuk penjara sebagai penggantiku.
07:30 Tidak. Saya, saya, saya, saya tidak membunuh dia.
07:33 Karena Anda tidak bisa ingat, bagaimana Anda bisa yakin Anda tidak membunuh?
07:37 Bukankah persidangan ini perjudian dengan taruhan nyawa orang?
07:40 Orang bisa menghabiskan sepanjang hidup di penjara, atau kehilangan uang yang dikumpulkan sepanjang hidup.
07:47 Dasar bocah gila, aku tak bisa membunuhnya atau apa.
07:50 Sebenarnya apa yang Anda semua tahu? Saya bilang itu bukan ayah saya!
07:54 Aku akan menjadi ingatan untukmu.
07:59 Saya akan menyelesaikannya. Saya! Saya akan selamatkan ayah saya.
08:04 Pengacara yang baik adalah pengacara yang tidak mendapatkan putusan bersalah di pengadilan, dan
08:09 pengacara terbaik
08:12 adalah pengacara yang tidak menempatkan kliennya di kursi saksi.
08:23 Saya sudah datang.
08:28 Kau menunggu lama, ya?
08:34 Saya pengacara tertuduh Seo Jae Hyuk. Mulai hari ini.
08:37 KEBENARAN DI BELAKANG INGATAN
08:41 Bahkan pembunuh yang mencabut nyawa manusia berhak menerima persidangan yang adil di muka hukum.
08:48 Siapa... siapa Anda?
08:50 Ada masalah apa, Ayah? Ini aku!
08:53 DEMI SELAMATKAN AYAHNYA
08:55 Jin Woo, dengarkan baik-baik. Aku mengendus sesuatu.
09:01 DIA PERTARUHKAN SEGALANYA
09:04 Ayah, berjanjilah!
09:08 Bahwa kau takkan menyerah. Takkan pernah!
09:17 Ingatlah, meski tak bisa!
09:19 Ada orang lain yang seharusnya berada di kursi itu.
09:23 Orang itu... Aku akan pastikan dia dihukum.
09:29 INGATLAH - REMEMBER
Perang Sang Putra - War of the Son
Siaran pertama 9 Desember 2015
00:03 Jin Woo, beri tahu orang-orang itu bahwa bukan aku pelakunya!
00:07 Saya perlu seorang pengacara. Pengacara yang bisa membatalkan tuntutan hukumnya.
00:16 Saya percaya bahwa kebenaran akan mengalahkan fakta.
00:20 Pak Pengacara, apakah mungkin... saya punya seorang putra?
00:28 Giatlah berusaha untuk mengingat.
00:30 Ibarat kenangan yang hilang, dia mungkin berada sangat dekat.
00:38 INGATLAH - REMEMBER
00:42 INGATLAH - REMEMBER
Perang Sang Putra - War of the Son
01:05 - Terima kasih.
- Kembali.
01:10 Tunggu! Tak ada yang boleh turun. Itu berarti Anda, juga.
01:15 Ajusshi, mohon kunci pintu depan dan belakang, saya perlu menangkap pencuri yang mengambil dompet saya.
01:19 Mohon tenang.
01:21 Mohon tenang!
01:22 Apa ada orang yang Anda curigai?
01:30 Anda pelakunya, ya?
01:36 - Saya? - Iya, "saya".
01:38 Untuk apa? Tidak, bukan saya!
01:41 Memang Anda. Saya ingat semuanya.
01:44 Ingat?
01:46 - Apa ingatan Anda sebagus itu?
- Ya, memang sebagus itu.
01:49 Kalau begitu, jam berapa persisnya saat Anda bertabrakan dengan saya?
01:53 Mengenai itu... antara pukul 15.10 sampai...
01:57 Salah.
01:58 Orang yang berada di samping Anda, pakaiannya?
02:01 Siapa yang akan ingat detil seperti itu...
02:07 Tepat pukul 15.08.
02:10 Bus nomor 5674, Seoul 21 Ba 7202.
02:13 Penumpang di samping Anda berusia di akhir 20 tahunan, dengan tinggi setidaknya 165cm,
02:17 rambut sebahu, memakai headphone putih,
02:20 jaket dan jins biru...
02:22 Anda berada di samping wanita yang sedang mengajukan permohonan keras kepala itu, kan?
02:27 Ya, benar.
02:29 Bagaimana mungkin saya bisa ingat detil yang sepele sekali ini?
02:32 Detil sangat sepele adalah hal terpenting.
02:37 Saya tidak percaya.
02:38 Anda akan segera percaya.
02:40 Ingatan saya tak pernah luput sesuatu.
02:48 Berhenti di sini.
03:04 Tas sudah robek sebelum Anda bertabrakan dengan saya.
03:08 Itu berarti ini robek di tempat lain, bukan di bus. Mungkinkah... di halte?
03:25 Memakai jaket berbantalan hijau, jins biru,
03:29 jam Rolex adalah pelakunya. Pelaku ada di sini.
03:36 Itu dia.
03:42 15 kali tuntutan hukum untuk pencopetan.
03:45 Oh Jong Soo.
03:51 Ingatan saya sempurna sekali sampai ke detil sepele.
04:04 Tak ada pengacara yang punya tato di punggungnya.
04:06 Aku... baik itu orang baik atau penjahat... adalah orang yang membukakan borgol mereka.
04:11 Pengacara Park Dong Ho "100% kemenangan kasus kriminal"
04:12 Seorang pengacara?
04:13 Pertengkaran terjadi di klub semalam.
04:17 Orang yang dipukuli oleh Hyungnim ternyata putra tunggal direktur utama Grup Il Ho.
04:21 Hyungnim bermain-main dengan chaebol generasi ketiga.
04:24 Sudah!
04:28 Nam Kyu Man punya uang, kekuasaan dan segalanya, kecuali satu hal. Kau tahu apa itu?
04:33 Aku bilang membungkuk.
04:36 Kemanusiaan.
04:37 Wah, pemandangan bagus.
04:39 Sungguh... Sial.
04:42 Anda Direktur Nam Kyu Man, bukan?
04:44 Jika Anda tak punya gigi, Anda tetap harus mengunyah dengan gusi Anda.
04:47 100% kemenangan tidak terjadi begitu saja.
04:50 Keparat seperti kau, meski aku jatuhkan, takkan ada yang tahu.
04:59 Hei! Yay!
05:01 Sehubungan kasus Direktur Utama Park, saya anggap kita telah mencapai persetujuan.
05:05 Kasus pembunuhan mahasiswi Seochon yang diduga telah mengalami pemerkosaan lalu dibunuh masih menjadi misteri.
05:11 Menurut laporan, polisi bahkan tidak memiliki tersangka.
05:15 Noona Jeong Ah!
05:16 Apa mendiang Oh Jeong Ah adalah orang yang Anda kenal?
05:19 Dia orang yang saya lihat pertama kalinya.
05:20 Ayah, itu Noona Jeong Ah!
05:23 Ini Alzheimer tipe demensia. Bila gejala muncul pada tahap seperti ayah Anda ini, perkembangannya beberapa kali lebih cepat.
05:30 Buka halaman terakhir.
05:33 Saya memberi Anda tiga hari untuk mendapatkan pengakuan.
05:36 Bapak Seo Jae Hyuk, Anda ditahan atas pembunuhan Oh Jeong Ah.
05:41 Ayah! Ayah!
05:46 Pada peristiwa pembunuhan Oh Jeong Ah yang terjadi pada tanggal 2 November 2011,
05:49 kami mendakwa tersangka Seo Jae Hyuk atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan.
05:53 Pada saat kejadian, di mana Anda dan apa yang Anda lakukan?
05:57 Saya tidak ingat.
05:59 Apa? Kau tak ingat?
06:09 Pak Hakim! Jatuhkan hukuman mati sekarang juga!
06:18 Lepaskan!
06:24 Apa ini? Kepara...
06:31 Mohon bela ayah saya.
06:34 Apa maksudmu? Apa ada sumbat di telingamu? Aku bilang bawakan uang.
06:43 Apa uang ini membuktikannya?
06:45 Bahwa ayah saya tidak bersalah!
06:50 Anda bisa membela dia sekarang, bukan?
06:52 Orang tidak seharusnya menangkap pisau yang sedang terjatuh.
06:59 Meski hanya sedetik, aku bisa ingat. Semua.
07:10 Saya tidak bisa pergi tanpa uang ini.
07:12 Apa yang Anda akan lakukan?
07:15 Pada pesta mewah yang diselenggarakan Nam Kyu Man,
07:17 Oh Jeong Ah diundang, kau tahu.
07:19 Terlebih lagi, itu pada malam sebelum pembunuhan.
07:22 Orang yang masuk penjara menggantikan Anda, apa yang telah dia lakukan?
07:25 Itu dia, bukan? Orang yang tak punya apa-apa?
07:29 Masuk penjara sebagai penggantiku.
07:30 Tidak. Saya, saya, saya, saya tidak membunuh dia.
07:33 Karena Anda tidak bisa ingat, bagaimana Anda bisa yakin Anda tidak membunuh?
07:37 Bukankah persidangan ini perjudian dengan taruhan nyawa orang?
07:40 Orang bisa menghabiskan sepanjang hidup di penjara, atau kehilangan uang yang dikumpulkan sepanjang hidup.
07:47 Dasar bocah gila, aku tak bisa membunuhnya atau apa.
07:50 Sebenarnya apa yang Anda semua tahu? Saya bilang itu bukan ayah saya!
07:54 Aku akan menjadi ingatan untukmu.
07:59 Saya akan menyelesaikannya. Saya! Saya akan selamatkan ayah saya.
08:04 Pengacara yang baik adalah pengacara yang tidak mendapatkan putusan bersalah di pengadilan, dan
08:09 pengacara terbaik
08:12 adalah pengacara yang tidak menempatkan kliennya di kursi saksi.
08:23 Saya sudah datang.
08:28 Kau menunggu lama, ya?
08:34 Saya pengacara tertuduh Seo Jae Hyuk. Mulai hari ini.
08:37 KEBENARAN DI BELAKANG INGATAN
08:41 Bahkan pembunuh yang mencabut nyawa manusia berhak menerima persidangan yang adil di muka hukum.
08:48 Siapa... siapa Anda?
08:50 Ada masalah apa, Ayah? Ini aku!
08:53 DEMI SELAMATKAN AYAHNYA
08:55 Jin Woo, dengarkan baik-baik. Aku mengendus sesuatu.
09:01 DIA PERTARUHKAN SEGALANYA
09:04 Ayah, berjanjilah!
09:08 Bahwa kau takkan menyerah. Takkan pernah!
09:17 Ingatlah, meski tak bisa!
09:19 Ada orang lain yang seharusnya berada di kursi itu.
09:23 Orang itu... Aku akan pastikan dia dihukum.
09:29 INGATLAH - REMEMBER
Perang Sang Putra - War of the Son
Siaran pertama 9 Desember 2015
0 comments:
Post a Comment