Thursday, December 3, 2015


Ternyata gadis itu belok di salah satu lorong untuk sejenak memberi makan ke tempat  kucing liar yang biasa dia singgahi. Maka kembalilah Jong Hyun ke toko dengan tangan hampa.
Akibat tidak berhasil menangkap “pencuri” bukunya, maka sebagai hukuman Jong Hyun harus membayar seharga buku yang hilang itu. Sedangkan buku apa yang dicuripun mereka belum tahu. Jadi Jong Hyun harus mendata sendiri satu persatu dari daftar buku yang ada. Walhasil sehari itu Jong Hyun sibuk berkutat dengan buku-buku di toko itu.  Selagi dia sibuk menjalani hukumannya, berkali-kali  pesan teks dari temannya masuk.  Semua pesan tidak ada yang dipedulikan oleh Jong Hyun, sampai akhirnya temannya mengirimkan pesan yang berhasil membuat Jong Hyun segera berdiri dan memenuhi ajakan temannya untuk “hang-out” bersamanya.

Ternyata temannya mengirimkan foto makanan organic Bokgil yang berhasil dia dapatkan.  Hal itu yang menyebabkan Jong Hyun tanpa berpikir dua kali segera menuju ke tempat temannya berada. Di sana dia sangat senang bisa mendapatkan  makanan terbaik untuk Bokgil. Tapi kebahagiaannya tidak berlangsung lama, karena dia menerima pesan teks dari penerbitnya tadi pagi yang memberitahukan jika  kontraknya  batal ditanda tangani. Hal itulah yang membuat kecewa Jong Hyun sehingga malam itu akhirnya dia pulang dalam keadaan mabuk sambil membawa sekantong besar makanan Bokgil itu.


Malam itu hanya Bokgil yang dengan setia menghibur Jong Hyun yang sedang bersedih. Sebagaimana prinsip Bokgil  #1 yaitu “Aku akan berada di sisimu”.




| 12 | 3 |

0 comments:

Post a Comment