Friday, November 20, 2015

Selama siaran pertandingan olimpiade, ibu Jung Hwan tampak terus melontarkan pertanyaan pada Jung Hwan dengan harapan anaknya itu mau membuka diri, namun Jung Hwan terus saja memberikan jawaban singkat atau malah tidak memberi jawaban sama sekali.

Jung Hwan akhirnya masuk ke kamar setelah bilang pada kakaknya untuk memanggilnya jika pertandingan sepak bola dimulai. Tak lama, ibunya pun mengikuti dia masuk ke dalam kamar. Ibunya kemudian menanyakan apakah ada hal yang ingin disampaikan Jung Hwan padanya. Namun seperti biasa, dengan singkat Jung Hwan hanya menjawab “tidak”. 


Lalu ibunya membahas mengenai ujian sekolah yang tak pernah Jung Hwan ceritakan, dan kembali Jung Hwan memberi jawaban singkat bahwa dia mengerjakannya dengan baik. Meski setelah melihat ekspresi ibunya dia menambahkan bahwa dia mendapat peringkat satu. 


Ibunya kemudian bertanya kenapa dia tak memberitahukan itu padanya, dan Jung Hwan membalas bahwa itu bukan hal penting. Akhirnya ibunya pun mengatakan bahwa dia ingin Jung Hwan menceritakan segalanya. Dia merasa iri dengan Ibu Sun Woo karena Sun Woo selalu bercerita pada ibunya. Ibu Jung Hwan mengatakan bahwa dia merasa malu dengan para ibu lainnya. Mendengar pengakuan ibunya itu, Jung Hwan tersenyum kecil.


Setelah menyatakan semua itu, Ibunya pun menuju pintu untuk keluar dari kamar, namun tiba-tiba berbalik dan memeluk Jung Hwan dengan canggung. Jung Hwan yang kini sedikit terbuka hatinya, akhirnya memanggil ibunya mengatakan bahwa dia ingin meminta dibelikan sepatu karena ia menghilangkannya.


Meskipun ibunya tahu Jung Hwan tidak menceritakan semuanya, ia tetap tersenyum bahagia karena anaknya sudah mau sedikit membuka diri padanya.


Dan…. misteri bungkusan rokok di kamar Sun Woo akhirnya terjawab juga. Rokok tersebut adalah milik ibunya Jung Hwan. Jadi rupanya ibu Jung Hwan menaruh bungkusan rokok di dalam saku kardigan macannya. Namun, ketika ia melepaskannya karena gerah, adik kecil Sun Woo mengambil kardigan tersebut dan memakainya sambil bermain kuda-kudaan di kamar Sun Woo. Ketika bungkusan rokok itu terjatuh dari dalam saku kardigan, adiknya pun melemparkannya ke bawah kolong meja belajar Sun Woo. Case closed! Hahaha, kyeopta sekali kamu adik Sun Woo XD


Duk Seon yang baru selesai menjadi picket girl untuk olimpiade sedang dalam perjalanan pulang dan berpapasan dengan ayahnya. Sambil duduk di bale-bale depan toko, meski sedikit canggung, Duk Seon memulai percakapan dengan menunjukkan banyak cenderamata yang dia bawa dari olimpiade pada ayahnya. Tiba-tiba ayahnya masuk ke dalam toko kemudian keluar sambil membawa kue ulang tahun.


Ayahnya meminta maaf padanya menyampaikan bahwa saat Bo Ra lahir, ayah dan ibunya khawatir bagaimana cara mengajari kakaknya itu, saat Duk Seon lahir, ayah dan ibunya khawatir bagaimana mereka akan membesarkan dirinya, dan saat No Eul lahir, ayah dan ibunya khawatir bagaimana cara membentuk adiknya itu agar menjadi orang yang baik.

Ia pun lalu memuji Duk Seon sambil mengatakan “Sejak kapan kau menjadi seorang wanita cantik seperti ini? Jika Duk Seon-ku menikah, bagaimana aku akan hidup? Aku pasti akan begitu sedih.”

Kemudian mereka berdua pun menyalakan lilin pada kue. Dilanjutkan dengan ayahnya yang memberi ucapan selamat ulang tahun padanya. Duk Seon pun lalu meniup lilin dan memakan kuenya. Kemudian sambil bergandengan tangan, ayah dan anak itu pulang menuju rumah. 




Satu bulan kemudian, rumah Duk Seon kebocoran gas CO dari briket batu bara. Sementara Ayah Duk Seon menggendong No Eul keluar, ibunya menggendong Bo Ra keluar. Karena panik mereka lagi-lagi secara tak sengaja melupakan Duk Seon. Akibatnya Duk Seon masih terjebak di dalam rumah dan menghirup banyak gas CO.

Cerita kemudian beralih ke masa kini di tahun 2015, menunjukkan versi Duk Seon di zaman sekarang yang pelupa. Dia beralasan itu karena gas karbon CO yang banyak dia hirup selagi muda. Dia juga tampak sedang diwawancarai oleh seseorang. Orang tersebut menanyakan kapan pertama kali Duk Seon bertemu dengan suaminya. Duk Seon menjawab bahwa suaminya dan dia sejak kecil tinggal dalam satu gang. Kemudian ia menambahkan bahwa dia pasti sudah gila karena menikahi suaminya itu karena dia tak pernah memimpikan untuk menikahi suaminya tersebut.


KOMENTAR:

Awalnya ketika mendengar Hyeri akan menjadi pemeran utama drama Reply 1988 ini, Unnie Mimin cukup was-was, karena sebenarnya masih trauma dengan acting dia di Hyde Jekyll, Me (no offense untuk penggemar Hyeri maupun HJM, peace!). Tapi setelah melihat aktingnya di Reply 1988, wah, Unnie Mimin kasih jempol deh. Ditambah lagi ada tambahan para pria-pria tampan seperti Park Bo Gum yang cool dan Go Gyung Pyo yang manis senyumnya serta Ryu Joon Yool yang menurut Unnie Mimin tidak terlalu tampan tapi punya hidden charm tersendiri, wah… makin kepincut deh Unnie Mimin XD.

Untuk episode 1, drama ini benar-benar not badChemistry antar pemainnya juga patut dipuji. Penggambaran adegan tahun 1988 membuat Unnie Mimin rindu akan masa lalu, di saat semua orang tidak sibuk dengan gadget dan saling rukun bersosialisasi dengan para tetangga. Selain itu drama ini juga menimbulkan suatu kehangatan bagi yang menontonnya. Masalah dan kesalahpahaman antara orangtua dan anak yang sering terjadi dikupas dan diselesaikan dalam satu episode dengan indah dan penuh humor. Selain itu bagi yang merindukan suara ‘Embeeeek…’ ciri khas serial Reply, you won’t be disappointed, hahaha.

Karena sejak awal sudah menduga bahwa penonton akan diajak untuk menebak siapa suami Duk Seon, Unnie Mimin pun jadi lebih memperhatikan gerak-gerik “para kandidat calon suami”. Dan so far, untuk episode 1 Jung Hwan dan Sun Woo lah yang merupakan kandidat terkuat (padahal Unnie Mimin berharap Taek juga, tapi berhubung dia muncul begitu amat sangat mininya di sini, sepertinya bukan dia…). Kalau Unnie Mimin lihat dari seri Reply yang dulu-dulu, karakter dari Jung Hwan dan Sun Woo memang benar-benar mencerminkan karakter “si suami”. Jung Hwan si bad boy dan Sun Woo si nice guy. Kalau Unnie Mimin ditanya sekarang siapa yang akan jadi suami Duk Seon, sepertinya sih lebih berat ke Jung Hwan. Tapi kalau Unnie Mimin ditanya siapa yang Unnie Mimin inginkan untuk menjadi suami Duk Seon, jawabannya Sun Woo. Hahahaha, oh well, kita lihat saja nanti ;D

-Unnie Mimin ihate0ni0ns

| 1 | 2 | 3 |

0 comments:

Post a Comment