Monday, November 16, 2015

REKAP REPLY 1988 EPISODE 1

“Hand in Hand”
-Bergandengan Tangan-

Setelah dua tahun penantian panjang si Unnie Mimin ini, akhirnya serial drama Reply hadir kembali dan kali ini mengupas cerita di tahun ’88.  Bagi yang familier dengan Reply 1997 dan Reply 1994, konteks drama Reply 1988 pun masih sama, yaitu penonton diajak untuk menebak siapa suami dari si pemeran utama wanita. Bedanya, Reply kali ini menceritakan kisah tentang lima keluarga yang tinggal di dalam satu gang dengan kelima anak mereka yang bersahabat sebagai fokusnya. Oh, by the way, berhubung si Unnie Mimin ini suka tergoda kalau melihat hal yang indah-indah, harap dimaklumi kalau rekapnya diselipi komentar-komentar sableng, hahaha. You’ve been warned!

Oke deh, yuk mulai.

Episode 1 dimulai dengan narasi dari Sung Duk Seon (versi sekarang) menceritakan tentang segala hal yang populer di tahun 1988, dari teknologi hingga artis-artis ternama. Kemudian secara dramatis ditampilkan cuplikan adegan dari film “A Better Tomorrow 2” yang merupakan film favorit pada zaman itu. Dan akhirnya menyorot sekelompok anak muda yang sedang duduk bersama menonton film tersebut diikuti narasi yang memperkenalkan siapa saja mereka: "Yoo Dong Young si konselor gang, Kim Jung Hwan si “anjing”, Taek si pemain baduk jenius (ah cakepnya dirimu), Sun Woo si normal (kamu juga manis) dan Sung Duk Seon si narator versi 27 tahun lebih muda.


Ketika jam menunjukkan pukul 6 sore, masing-masing orangtua mereka berteriak memanggil anak-anaknya pulang untuk makan malam. Setelah itu diperlihatkan bagaimana kebiasaan tiap-tiap keluarga saat makan malam. Kejadian yang paling mengocok perut Unnie Mimin di sini adalah saat kelima sahabat tersebut dimintai tolong ibu-ibu mereka untuk mengantar makanan ke rumah tetangga. Karena kesopanan dan kedekatan para keluarga di gang tersebut, anak-anak mereka tak pernah pulang dengan tangan kosong, malah justru terus diminta untuk bolak-balik mengantarkan makanan. Alhasil, kelima keluarga tersebut punya menu makan malam yang sama. Bahkan Taek yang hanya tinggal berdua dengan ayahnya pun, meja makannya ikut penuh.



Adegan pun difokuskan pada keluarga Sung Duk Seon yang memiliki karakter berbeda-beda. Ayah Dung Sun (Sung Dong Il) yang pemurah hati; ibunya yang hemat (Lee Il Hwa); kakak perempuannya, Sung Bo Ra, yang pintar dan merupakan mahasiswa di Universitas Nasional Seoul namun egois dan tak mau mengalah; serta adik laki-lakinya, Sung No Eul, yang sering menjadi bulan-bulanan kakaknya dan dirinya. Di sini juga diperlihatkan betapa seringnya Duk Seon dan Bo Ra bertengkar meski karena hal-hal sepele.


Lain halnya lagi dengan keluarga Jung Hwan. Jika dilihat dari perabotan rumahnya, dia merupakan orang yang berada. Keluarganya tampak normal, setia menunggu ayahnya pulang sebelum makan malam.


Namun, ternyata justru ayahnya lah yang tidak biasa. Bagi penggemar serial Reply, tentu akan mengenali wajah Ayah Jung Hwan, karena ia pernah memainkan karakter Samchunpo pada Reply 1994. Di sini ia berperan sebagai ayah yang konyol dan suka bercanda meski tak pernah direspon positif oleh keluarganya.


Percakapan saat makan malam di keluarga Jung Hwan juga memperlihatkan betapa dekatnya kelima keluarga di gang tersebut. Seperti Ibunya Jung Hwan yang tahu Duk Seon tak pandai dalam pelajaran dan kabar bahwa gadis itu terpilih sebagai picket girl (gadis pembawa papan nama kontingen negara saat olimpiade), maupun ayahnya yang bisa mengenali masakan ibunya Sun Woo hanya dalam satu suapan. Di adegan ini juga diperlihatkan tokoh Jung Hwan yang tak begitu akrab dengan keluarganya; kakaknya, Kim Jung Bong, yang sudah enam kali tidak lulus ujian masuk perguruan tinggi; dan ibunya yang selalu ingin tahu.

Selanjutnya fokus pindah ke keluarga Sun Woo. Keluarganya terdiri dari Ibunya, dia, dan adik perempuannya yang imut <3.  Terlihat sekali Sun Woo merupakan anak yang berbakti dan dekat dengan keluarganya. Di sini ditampakkan juga karakter ibunya yang pelupa serta clueless akan masakannya yang “ajaib”.


Keesokan paginya sebelum berangkat sekolah dibandingkan kembali perbedaan karakter masing-masing tokoh. Untuk membeli patungan kado guru mereka yang akan menikah, Sun Woo dan Jung Hwan meminta uang pada orangtua mereka. Sun Woo yang jujur meminta 1.000 Won sementara Jung Hwan meminta 30.000 Won (dan di adegan ini Unnie Mimin sangat terpikat sama senyum Sun Woo <3!).


Selanjutnya ditunjukkan ritual sarapan pagi di rumah Duk Seon. Bo Ra dan No Eul meminta digorengkan telur pada ibunya, karena telur yang tersisa di kulkas hanya dua, maka Duk Seon dengan berat hati mengalah pada kedua saudaranya itu. Seusai sarapan, Duk Seon berulah dengan memakai alat rias milik Bo Ra diam-diam meski sudah diperingatkan oleh kakaknya itu untuk tidak memakainya. Tapi sejujurnya sepertinya lebih baik tidak memakai riasan deh, hahaha,  menurut kalian gimana? Cantik?

(Omong-omong Unnie Mimin juga baru tahu kalau orang dulu melentikkan bulu mata dengan dibakar, hahaha. Terima kasih hai kau pencipta pelentik bulu mata dan maskara.)


Persahabatan para ibu-ibu di gang tersebut ditunjukkan dengan merumpi di atas bale-bale di depan rumah. Saling meledek serta membandingkan suami dan anak masing-masing. 


Sementara persahabatan Jung Hwan, Sun Woo, dan Dong Ryung ditunjukkan dengan adegan makan siang bersama di sekolah.


Selain itu ketika Jung Hwan melihat Dong Ryung dipalak, dia tidak kabur dan berusaha untuk menolong, meskipun akhirnya justru mereka berdua yang kena palak uang dan sepatu ^^;




Rating Nasional (AGB): 6.118
Rating Reviewer: 8/10

Judul: 응답하라 1988, Reply 1988, Answer to 1988, Answer Me 1988
Musim: 3
Tanggal Tayang: 6 November 2015
Waktu Penayangan: Jumat 19:50 KST
Sutradara: Shin Won Ho
Pemeran: Hyeri, Ryu Joon Yool, Goo Gyung Pyo, Park Bo Gum, Lee Dong Hwi
Situs resmi: http://program.interest.me/tvn/reply1988



| 1 | 2 | 3 |

0 comments:

Post a Comment